Ngalap berkah (tabarruk)
adalah amalan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad dan para sahabat. Banyak
riwayat yang menunjukkan bagaimana sahabat bertabarruk dengan Nabi.
Hampir semuanya sepakat bahwa tabarruk dengan Nabi diperbolehkan, namun
masih ada yang bingung bagaimana tabarruk dengan orang sholeh selain Nabi.
Riwayat dibawah ini akan menjelaskan bahwasanya bertabarruk dengan orang sholeh
pun juga diajarkan oleh para ulama.
![]() |
Habib Abu Bakar Bin Hasan Assegaf Pasuruan & Muh Ainul Mubarok |
Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab Sahihnya Bab
al-Libaas pernah bahwa Asma’ binti Abu Bakr pernah menunjukkan pada Abdulah,
bekas budaknya jubah Rasulullah yang terbuat dari kain Persia dengan kain leher
dari kain brokat, dan lengannya juga dibordir dengan kain brokat seraya berkata
“Ini adalah jubah Rasulullah yang disimpan ‘Aisyah hingga wafatnya lalu aku
menyimpannya. Nabi dulu biasa memakainya, dan kami mencucinya untuk orang yang
sakit hingga mereka dapat sembuh karenanya.”
Imam Nawawi mengomentari hadits ini dalam Syarah Sahih
Muslim:
وفي هذا الحديث دليل على استحباب
التبرك بآثار الصالحين وثيابهم
“Hadits ini adalah bukti dianjurkannya mencari barokah
lewat bekas dari orang-orang shaleh dan pakaian mereka”
Dalam kitab yang sama Imam Nawawi MENULIS SETIDAKNYA
11 KALI ANJURAN UNTUK MENCARI BERKAH DARI BEKAS ORANG YANG SHALEH. Ini adalah
dalil akurat bahwa tabarruk tidak terbatas pada masa hidup Rasulullah dan
dianjurkannya bertabarruk dengan orang-orang saleh.
Semoga manfaat & barokah....