 |
M Ainul Mubarak bersama KH. Agoes Ali Masyhuri |
• “Waspadalah terhadap tiga orang:
pengkhianat, pelaku zalim, dan pengadu domba. Sebab, seorang yang
berkhianat demi dirimu, ia akan berkhianat terhadapmu dan seorang yang
berbuat zalim demi dirimu, ia akan berbuat zalim terhadapmu. Juga
seorang yang mengadu domba demi dirimu, ia pun akan melakukan hal yang
sama terhadapmu.”
• “Tiga manusia adalah sumber
kebaikan: manusia yang mengutamakan diam (tidak banyak bicara), manusia
yang tidak melakukan ancaman, dan manusia yang banyak berzikir kepada
Allah.”
• “Sesungguhnya puncak keteguhan
adalah tawadhu’.” Salah seorang bertanya kepada Imam, “Apakah
tanda-tanda tawadhu’ itu?” Beliau menjawab, “Hendaknya kau senang pada
majlis yang tidak memuliakanmu, memberi salam kepada orang yang kau
jumpai, dan meninggalkan perdebatan sekalipun engkau di atas
kebenaran.”
• Seorang laki-laki seringkali
mendatangi Imam Ja‘far as, kemudian dia tidak pernah lagi datang.
Tatkala Imam as menanyakan keadaannya, seseorang menjawab dengan nada
sinis, “Dia seorang penggali sumur.” Imam as membalasnya, “Hakekat
seorang lelaki ada pada akal budinya, kehormatannya ada pada agamanya,
kemuliannya ada pada ketakwaannya, dan semua manusia sama-sama sebagai
Bani Adam.”
• “Hati-hatilah terhadap orang yang teraniaya, karena doanya akan terangkat sampai ke langit.”
• “Ulama adalah kepercayaan para
rasul. Dan bila kau temukan mereka telah percaya pada penguasa, maka
curigailah ketakwaan mereka.”
• “Tiga perkara dapat mengeruhkan
kehidupan: penguasa zalim, tetangga yang buruk, dan perempuan pencarut.
Dan tiga perkara yang tidak akan damai dunia ini tanpanya, yaitu
keamanan, keadilan, dan kemakmuran.”
Kata-kata mutiara Imam Baqir a.s.
1. Jiwa yang agung
“Kuwasiatkan lima hal kepadamu: (1)
jika engkau dizalimi, jangan berbuat zalim, (2) jika mereka
mengkhianatimu, janganlah engkau berkhianat, (3) jika engkau dianggap
pembohong, janganlah marah, (4) jika engkau dipuji, janganlah gembira,
dan (5) jika engkau dicela, kontrollah dirimu”.
2.Akibat baik dan buruk
“Alangkah mungkin orang yang tamak
kepada dunia akan mendapatkannya di dunia. Akan tetapi, ketika ia
mendapatkan seluruhnya, dunia itu akan menjadi bala` baginya dan ia
menjadi sengsara karenanya. Dan alangkah mungkin seorang membenci
urusan akhirat. Akan tetapi, ia dapat menggapainya kemudian dan ia
hidup bahagia karenanya”.
3. Keutamaan terbaik dan jihad terbaik
“Tiada keutamaan seperti jihad dan tiada jihad seperti menentang hawa nafsu”.
4. Ambillah nasihat yang baik
“Ambillah nasihat baik dari orang yang mengucapkannya meskipun ia tidak mengamalkannya”.
5. Indahnya kesabaran yang disertai dengan ilmu
“(Jika sesuatu digabung dengan yang lain), tidak ada gabungan yang lebih indah dari kesabaran yang digabung dengan ilmu”.
6. Kesempurnaan yang paling sempurna
“Kesempurnaan yang paling sempurna
adalah tafakkuh (mendalami) agama, sabar menghadapi musibah dan
ekonomis dalam mengeluarkan biaya hidup”.
7. Tiga kriteria agung
“Tiga hal adalah kemuliaan dunia dan
akhirat: memaafkan orang yang menzalimimu, menyambung tali persaudaraan
terhadap orang yang memutuskannya, dan sabar ketika engkau
diperlakukan sebagai orang bodoh”.
8. Kontinyu dalam berdoa
“Sesungguhnya Allah membenci
seseorang yang meminta-minta kepada orang lain berkenaan dengan
kebutuhannya, dan menyukai hal itu (jika ia meminta kepada)-Nya.
Sesungguhnya Ia suka untuk diminta setiap yang dimiliki-Nya”.
9. Keutamaan orang alim atas ‘abid
“Seorang alim yang dapat dimanfaatkan ilmunya lebih utama dari tujuh puluh ribu ‘abid”.
10. Dua karakter orang alim
“Seorang hamba bisa dikatakan alim
jika ia tidak iri kepada orang yang berada di atasnya dan tidak
menghina orang yang berada di bawahnya”.
11. Tiga pahala
“Jika mulut seseorang berkata jujur,
maka perilakunya akan bersih, jika niatnya baik, maka rezekinya akan
ditambah, dan jika ia berbuat baik kepada keluarganya, maka umurnya
akan ditambah”.
12. Tinggalkanlah kemalasan
“Janganlah malas dan suka marah,
karena keduanya adalah kunci segala keburukan. Barang siapa yang malas,
ia tidak akan dapat melaksanakan hak (orang lain), dan barang siapa
yang suka marah, maka ia tidak akan sabar mengemban kebenaran”.
13. Penyesalan di hari kiamat
“Orang yang paling menyesal di hari kiamat adalah orang yang berbicara keadilan dan ia sendiri tidak melaksanakannya”.
14. Buah silaturahmi
“Silaturahmi dapat membersihkan
amalan, memperbanyak harta, menghindarkan bala`, mempermudah hisab (di
hari kiamat) dan menunda ajal tiba”.
15. Berucap ramah dengan orang lain
“Ucapkanlah kepada orang lain kata-kata terbaik yang kalian senang jika mereka mengatakan itu kepadamu”.
16. Hadiah Ilahi
“Allah akan memberikan hadiah bala`
kepada hamba-Nya yang mukmin sebagaimana orang yang bepergian akan
selalu membawa hadiah bagi keluarganya, dan menjaganya dari (godaan)
dunia sebagaimana seorang dokter menjaga orang yang sakit”.
17. Jujur dan melaksanakan amanat
“Bersikaplah wara’, berusahalah
selalu, jujurlah, dan berikanlah amanat kepada orangnya, baik ia adalah
orang baik maupun orang fasik. Seandainya pembunuh Ali bin Abi Thalib
a.s. menitipkan amanat kepadaku, niscaya akan kuberikan kepadanya”.
18. Perbedaan antara ghibah dan tuduhan
“Ghibah adalah engkau membicarakan
aib (yang dimiliki oleh saudaramu) yang Allah telah menutupnya
(sehingga tidak diketahui oleh orang lain), dan menuduh adalah engkau
membicarakan aib yang tidak dimiliki olehnya”.
19. Pencela dibenci Allah
“Allah membenci pencela yang tidak memiliki harga diri”.
20. Tanda-tanda rendah hati
“(Engkau dapat dikatakan rendah hati
jika) engkau rela duduk di sebuah majelis yang lebih rendah dari
kedudukanmu, mengucapkan salam kepada orang yang kau jumpai, dan
menghindari debat meskipun engkau benar”.
21. Menjaga harga diri adalah ibadah terbaik
“Ibadah yang terbaik adalah menjaga perut dan kemaluan”.
22. Sumber dosa adalah tidak kenal Allah
“Tidak akan bermaksiat kepada Allah orang yang mengenal-Nya”.
24. Akal adalah makhluk Allah terbaik
“Ketika Allah menciptakan akal, Ia
berfirman kepadanya: “Kemarilah!” Ia pun menghadap. Ia berfirman
kembali: “Mundurlah!” Ia pun mundur. Kemudian Ia berfirman: “Demi
kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku tidak pernah menciptakan makhluk yang
lebih Kucintai darimu, dan Aku tidak akan menyempurnakanmu kecuali bagi
orang yang Kucintai. Semua perintah, larangan, siksa dan pahala-Ku
tertuju kepadamu”.
25. Hisab atas dasar akal
“Sesungguhnya Allah akan menghisab
hamba-hamba-Nya pada hari kiamat sesuai dengan kadar akal yang telah
dianugerahkan kepada mereka di dunia.”
26. Pahala guru dan murid
“Sesungguhnya pahala orang yang
mengajarkan ilmu adalah seperti pahala orang yang belajar darinya, dan
ia masih memiliki kelebihan darinya. Oleh karena itu, pelajarilah ilmu
dari ahlinya dan ajarkanlah kepada saudara-saudaramu sebagaimana ulama
telah mengajarkannya kepadamu”.
27. Dosa mufti yang tidak berilmu
“Barang siapa yang mengeluarkan fatwa
tanpa ilmu yang cukup, maka ia akan dilaknat oleh malaikat rahmat dan
azab serta dosa orang yang mengamalkan fatwanya akan dipikul olehnya”.
28. Ulama neraka
“Orang yang mencari ilmu dengan
tujuan mendebat ulama (lain), mempermalukan orang-orang bodoh atau
mencari perhatian manusia, maka bersiap-siaplah untuk menempati neraka.
Kepemimpinan tidak berhak dimiliki kecuali oleh ahlinya”.
29. Tanda-tanda seorang faqih
“Faqih yang sebenarnya adalah orang yang zahid terhadap dunia, rindu akhirat dan berpegang teguh kepada sunnah Rasulullah SAWW”.
30. Bergurau tanpa mencela
“Sesungguhnya Allah azza wa jalla menyukai orang-orang yang suka bergurau dengan orang lain dengan syarat tanpa cela-mencela”.
31. Azab untuk tiga kriteria
“Tiga kriteria yang penyandangnya
tidak akan meninggal dunia kecuali ia telah merasakan siksanya:
kezaliman, memutuskan tali silaturahmi dan bersumpah bohong, yang
dengan sumpah tersebut berarti ia telah berperang melawan Allah”.
32. Yang disukai Allah
“Sesuatu yang paling utama di sisi Allah adalah engkau meminta segala yang dimiliki-Nya”.
33. Kontinyu dalam doa
“Demi Allah, seorang hamba tidak berdoa kepada-Nya terus menerus kecuali Ia akan mengabulkannya”.
34. Berdoa di waktu sahar
“Sesungguhnya Allah mencintai hamba
yang banyak berdoa. Oleh karena itu, berdoalah pada waktu ashar hingga
matahari terbit, karena pada waktu itu pintu-pintu langit terbuka,
rezeki-rezeki dibagikan dan hajat-hajat penting dikabulkan”
35. Berdoa untuk orang lain
“Doa yang paling cepat dikabulkan adalah doa seorang hamba untuk saudaranya tanpa sepengetahuannya”.
36. Mata-mata yang tidak akan menangis
“Semua mata pasti akan menangis pada
hari kiamat kecuali tiga mata: mata yang bangun malam di jalan Allah,
mata yang menangis karena takut kepada-Nya dan mata yang tidak pernah
melihat hal-hal yang diharamkan oleh Allah”.
37. Orang yang tamak bak ulat sutra
“Perumpamaan orang yang tamak
bagaikan ulat sutra. Ketika sutra yang melilitnya bertambah banyak,
sangat jauh kemungkinan baginya untuk bisa keluar sehingga ia akan mati
kesedihan di dalam sarangnya sendiri”.
38. Jangan berwajah dua
“Hamba yang paling celaka adalah
hamba yang berwajah dan bermulut dua; ia memuji saudaranya di
hadapannya dan menghibahnya di belakangnya, jika saudaranya itu
dianugerahi nikmat, ia iri dan jika ia ditimpa musibah, ia
menghinanya”.
Mutiara Hadis Imam Hasan al-Mujtaba as:
“Orang-orang membinasakan diri mereka
sendiri jika dalam diri mereka terdapat kebiasaan buruk, sombong,
tamak dan hasud.” (Biharul Anwar, vol 78, hal. 111)
Mutiara hadits Imam Kazhim a.s.
1.Hujjah lahiriah dan batiniah
“Sesungguhnya Allah memiliki dua
hujjah atas manusia: hujjah lahiriah dan hujjah batiniah. Hujjah
lahiriah adalah para rasul, nabi dan imam (ma’shum) dan hujjah batiniah
adalah akal”.
2.Sabar dan menjauhi orang-orang yang mencintai dunia
“Sabar dalam kesendirian adalah tanda
kekuatan akal. Barang siapa yang merenungkan tentang Allah, ia akan
menjauhi orang-orang yang mencintai dunia dan menginginkan apa yang ada
di sisi Tuhannya, Allah adalah penenangnya dalam ketakutan, temannya
dalam kesendirian, kekayaannya dalam kefakiran dan kemuliaannya di
hadapan selain kerabatnya”.
3.Merendahkan diri di hadapan Allah
“Barang siapa yang menginginkan
kekayaan tanpa harta, terselamatkan dari sifat iri dengki dan
keselamatan dalam agama, hendaknya ia merendahkan diri di hadapan Allah
ketika meminta kepada-Nya (dan mintalah kepada-Nya untuk)
menyempurnakan akalnya. Barang siapa yang akalnya telah sempurna, maka
ia akan merasa cukup dengan rezeki yang mencukupi hidupnya. Barang
siapa yang merasa cukup dengan rezeki yang mencukupi hidupnya, maka ia
akan merasa kaya. Dan barang siapa yang tidak merasa cukup dengan
rezeki yang mencukupi hidupnya, maka ia tidak pernah merasakan kekayaan
sama sekali”.
4.Menjenguk mukmin karena Allah
“Barang siapa yang menjenguk saudara
seimannya karena Allah, bukan karena selain-Nya, demi mengharap
pahala-Nya dan segala yang telah dijanjikan kepadanya, maka Allah azza
wa jalla akan memerintahkan tujuh puluh ribu malaikat untuk menjaganya
dari sejak ia keluar dari rumah hingga ia kembali ke rumahnya seraya
berkata kepadanya: ‘Engkau adalah orang baik (baca : beruntung) dan
surga adalah sesuai denganmu. Engkau telah membangun rumah di sana”.
5.Harga diri, akal dan nilai seseorang
“Tidak sempurna agama orang yang
tidak memiliki harga diri, dan tidak memiliki harga diri orang yang
tidak berakal. Sesungguhnya orang yang paling agung nilainya adalah
orang yang tidak menganggap dunia sebagai satu nilai baginya. Ingatlah,
harga badanmu ini adalah surga, jangan engkau menjualnya dengan
selainnya”.
6.Menjaga harga diri orang lain
“Barang siapa yang menjaga dirinya
untuk tidak mempermalukan orang lain, maka Allah akan mengampuni
kesalahannya pada hari kiamat, dan barang siapa yang menahan
kemarahannya terhadap orang lain, maka Allah akan menahan murka-Nya
terhadapnya pada hari kiamat”.
7.Faktor-faktor yang dapat mendekatkan diri dari Allah
“Sarana paling baik yang dapat
digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah adalah shalat, berbakti
kepada kedua orang tua, meninggalkan sifat dengki, sombong dan bangga
diri”.
8.Orang berakal tidak akan berbohong
“Sesungguhnya orang yang berakal tidak akan berbohong meskipun hal itu tidak sesuai dengan hawa nafsunya”.
9.Hikmah diam
“Sedikit berbicara adalah sebuah
hikmah yang amat besar. Oleh karena itu, hendaklah kalian banyak diam,
karena banyak diam adalah satu ketenangan hidup dan satu faktor yang
dapat meringankan dosa”.
10.Pencela yang tak tahu malu
“Sesungguhnya Allah telah
mengharamkan surga bagi pencela yang tak tahu malu dan tidak memikirkan
apa yang keluar dari mulutnya serta apa yang dikatakan orang lain
kepadanya”.
11.Orang sombong tidak akan masuk surga
“Hati-hatilah terhadap sifat sombong! Karena tidak akan masuk surga orang yang di hatinya tersimpan setitik kesombongan”.
12.Program kerja siang dan malam
“Berusahalah untuk membagi waktu
kalian dalam empat bagian: satu bagian untuk bermunajat kepada Allah,
satu bagian untuk mencari rezeki, satu bagian untuk menjenguk para
saudara seiman yang dapat dipercaya untuk memberitahukan aib-aib yang
ada pada dirimu dan sahabat setiamu lahir-batin, dan satu bagian untuk
menikmati kenikmatan yang kalian miliki asalkan tidak haram. Dengan
menggunakan bagian keempat ini kalian akan mampu melaksanakan tiga
bagian di atas”.
13.Duduk bersama dengan orang yang beragama dan berakal
“Duduk bersama orang yang beragam
adalah sebuah kemuliaan dunia dan akhirat, dan bermusyawarah dengan
orang berakal dan ahli nasihat adalah sebuah berkah, petunjuk dan
taufik dari Allah. Jika ia menentukan sebuah solusi, maka janganlah
menentangnya, karena hal itu akan mengundang kecelakaan bagimu”.
14.Akibat cinta dunia
“Barang siapa yang mencintai dunia,
rasa takut kepada akhirat akan sirna dari hatinya. Barang siapa yang
ilmunya bertambah kemudian kecintaannya kepada dunia juga bertambah,
maka ia akan bertambah jauh dari Allah dan kemurkaan-Nya kepadanya akan
bertambah”.
15.Menjauhi tamak dan hanya bertawakal kepada Allah
“Hindarilah tamak dan janganlah
mengharap apa yang ada di tangan manusia serta musnahkanlah rasa tamak
dari hati para makhluk, karena tamak adalah kunci kehinaan, pembasmi
akal, pemusnah dan pengotor harga diri serta pembasmi ilmu. Janganlah
(hanya mengandalkan) tawakal kepada Tuhanmu”.
16.Hasil amanah dan kejujuran
“Menjaga amanah dan berkata jujur
dapat mendatangkan rezeki, sedangkan khianat dan berkata bohong dapat
mendatangkan kefakiran dan kemunafikan”.
17.Berkata benar dan membasmi kebatilan
“Takutlah kepada Allah dan berkatalah
benar meskipun engkau harus binasa, karena di dalam berkata benar itu
adalah keselamatanmu. Takutlah kepada Allah dan tinggalkanlah kebatilan
meskipun engkau akan selamat, karena di dalam kebatilan itu adalah
kecelakaanmu”.
18.Bala` sesuai dengan kadar iman seseorang
“Seorang mukmin bak dua sayap timbangan, ketika imannya bertambah, maka bala`nya pun akan bertambah”.
19. Shalat sunnah dan mendekatkan diri kepada Allah
“Shalat sunnah adalah sarana bagi mukmin untuk mendekatkan diri kepada Allah”.
20.Keutamaan ishlah (memperbaiki keadaan) dan memaafkan
“Pada hari kiamat sebuah suara akan
berteriak lantang: “Perhatian! Barang siapa yang merasa memiliki pahala
di sisi Allah, hendaklah ia berdiri!” Tidak ada orang yang berani
berdiri kecuali para pemaaf dan orang yang memilih semangat untuk
ishlah. Pahalanya ada di sisi Allah”.
21.Sedekah terbaik
“Menolong orang yang lemah adalah sedekah terbaik”.
22.Dosa baru, bala` baru
“Ketika seseorang melakukan dosa baru
yang belum pernah dilakukannya, maka Allah akan mendatangkan bala`
yang tak pernah disangka-sangka baginya”.
23.Kunci pintu hati
“Perdalamilah agama Allah, karena
memperdalami agama adalah kunci hati dan faktor utama untuk mencapai
kedudukan yang tinggi di dalam agama dan di dunia. Dan keutamaan
seorang “faqih” atas seorang abid bak keutamaan matahari atas
bintang-bintang, dan barang siapa enggan mendalami agamanya, maka Allah
tidak akan pernah merelai amalannya”.
24.Dunia adalah sarana terbaik
“Jadikanlah untuk dirimu bagian dari
dunia selama hal itu halal, tidak merusak harga diri dan tidak
melampaui batas, serta gunakanlah dunia tersebut untuk memperkokoh
agama, karena diriwayatkan bahwa bukan golongan kami orang yang
mengorbankan dunia demi agamanya atau mengorbankan agama demi
dunianya”.
25.Ibadah terbaik
“Ibadah terbaik setelah mengetahui Allah adalah menunggu “faraj” (kemunculan Imam Mahdi a.s.)”.
26.Mencintai orang lain
“Mencintai orang lain adalah setengah iman”.
27.Menghindari kemarahan
“Barang siapa yang menahan kemarahannya terhadap orang lain, maka Allah akan menghindarkannya dari siksa api neraka”.
28.Manusia terkuat
“Barang siapa ingin menjadi manusia terkuat, hendaknya bertawakal kepada Allah”.
29.Selalu meningkat, bukan malah mundur
“Barang siapa yang dua harinya sama,
maka ia telah rugi, barang siapa yang satu harinya lebih jelek, maka ia
terlaknat, barang yang (kebaikannya) tidak bertambah sama sekali, maka
ia berada dalam kekurangan, dan barang siapa yang berada dalam
kekurangan, maka kematian lebih baik baginya”.
30.Berbuat kebajikan kepada orang lain
“Hak saudaramu yang paling vital adalah jangan kau menutupi sesuatu yang bermanfaat bagi dunia dan akhiratnya”.
31.Menghindari bergurau
“Hindarilah bergurau, karena bergurau dapat melenyapkan cahaya imanmu”.
32.Nasihat alam semesta
“Jika engkau merenungkan ciptaan (yang ada di dunia ini), niscaya engkau akan melihat nasihat di dalamnya bagimu”.
33.Yang memahami nilai kebajikan
“Barang siapa yang tidak pernah merasakan kesulitan, maka ia tidak akan pernah memahami nilai kebajikan orang lain”.
Mutiara Hadits Imam Ridha a.s
1. Tiga karakter orang mukmin
“Seseorang tidak akan menjadi mukmin
yang sejati kecuali ia memiliki tiga karakter berikut ini: mengikuti
sunnah Tuhannya, sunnah Nabi-Nya dan sunnah imamnya. Sunnah (kebiasaan
yang dilakukan oleh) Tuhannya adalah menyimpan rahasia, sunnah Nabi-Nya
adalah berbuat toleransi terhadap orang lain dan sunnah imamnya adalah
sabar menanggung kesengsaraan”.
2. Pahala berbuat kebajikan secara diam-diam dan ancaman bagi
orang yang melakukan kejelekan secara terang-terangan
“Orang yang berbuat kebaikan secara
diam-diam pahalanya sama dengan tujuh puluh kebaikan, orang yang
melakukan kejelekan secara terang-terangan, ia akan hina dan orang yang
menutupi kejelekan akan diampuni”.
3. Kebersihan
“Menjaga kebersihan adalah termasuk akhlak para nabi a.s.”
4. Orang yang dapat dipercaya
“Orang yang (pada hakikatnya) dapat
dipercaya tidak akan berkhianat kepadamu, dan hanya engkaulah yang
menganggap pengkhianat sebagai orang yang dapat dipercaya”.
5. Kedudukan saud
Referensi : http://opicksite.net23.net/?p=85