BEGADANG......
“Apabila
kalian mendengar ayam jantan berkokok (di waktu malam), maka mintalah
anugrah kepada Allah, karena sesungguhnya ia melihat malaikat. Namun
apabila engkau mendengar keledai meringkik (di waktu malam), maka
mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguan syaithan, karena
sesungguhnya ia telah melihat syaitan” ( Shahih Al Bukhari )
Kita sering kali mendengar hadits ini tetapi bisa jadi jarang memikirkannya dan tidak terlintas dalam benak kita untuk meneliti secara ilmiah mengapa itu terjadi.
Kemampuan sistem visual manusia di dunia ini terbatas. Dalam hal ini
justru kalah dengan sistem visual keledai dan ayam jantan.
Pandangan mata manusia terbatas dan tidak dapat melihat apa yang berada
di bawah sinar infra merah atau di atas sinar ultraviolet.
Tapi
kemampuan indera ayam jantan dan keledai melewati batas itu.
Pertanyaannya sekarang, bagaimana keledai dan ayam bisa melihat setan
dan malaikat, bukan sebaliknya ?
Keledai itu dapat melihat
dengan sinar infra merah, sedangkan setan sendiri berasal dari jin yang
diciptakan dari api. Artinya, setan termasuk dalam lingkup infra merah.
Karena itulah, keledai dapat melihat setan, tetapi tidak bisa melihat
malaikat.
Adapun ayam jantan, ia mampu melihat sinar
ultraviolet, sedangkan malaikat diciptakan dari cahaya, artinya dari
sinar ultraviolet. Karena itulah, malaikat dapat dilihat oleh ayam
jantan.
Hal ini menjelaskan kepada kita mengapa setan melarikan diri
saat disebutkan nama Allah. Penyebabnya adalah karena para malaikat
datang ke tempat yang disebut nama Allah itu, sehingga setan melarikan
diri.
Mengapa setan menghindar bila ada malaikat ?
Jawabannya adalah karena setan terganggu bila melihat cahaya malaikat.
Dengan kata lain, jika sinar ultraviolet bertemu dengan sinar inframerah
di satu tempat, maka sinar merah memudar.
Wallahu`alam
Allahumma shalli alaa ruuhi sayyidina muhammadin fil arwah, wa 'ala Jasadihi filjasad, wa alaa Qabrihi filqubuur"
Artinya :
wahai Allah limpahkan shalawat pada Ruh Sayyidina Muhammad di alam
arwah, dan limpahkan pula pada Jasadnya di alam Jasad, dan pada kuburnya
di alam kubur.
“Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina
Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari wajma’nii bihi fi kulli
athwaari wa ‘ala alihi wa shahbihi yannuur”
dan jangan Lupa
membaca Al-qur'an, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Al-qur'an
jadikan bacaan yg paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal,
Cinta Allah besar pada pecinta Alqur'an, dengan memahamainya atau tidak
dg memahaminya.
Mugi2 manfaat barokah... amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar