Sabtu, 07 Desember 2013

Madu, Manis Khasiatnya Semanis Rasanya

KH. Abdurrahman Nafis, Syaikh Salim Alwan Al Husaini
Mubarak Assalafi

Dzikir adalah cahaya bila masuk ke hati yang gelap akan menjadi penerang, bila memasuki hati yang penuh kotoran ia akan membakarnya, bila memasuki hati yang telah memiliki cahaya ia akan menjadi cahaya di atas cahaya.
Dalam QS An-Nahl ; 69 “keluar dari perut lebah minuman yang bermacam-macam yang mengandung obat yang menyembuhkan bagi manusia, sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda bagi kebesaran Allah bagi orang-orang yang berfikir”. Ayat ini banyak membuka hati dan menjadi pintu hidayah para ilmuwan dan peneliti hingga masuk islam disebabkan ayat ini, Dalam ayat ini Allah telah mengaskan bahwa madu mengandung obat yang menyembuhkan bagi manusia. Para dokter sepakat bahwa madu memiliki banyak manfaat. Berbagai riset, kajian dan eksperimen telah dilakukan di berbagai negara maju tentang madu.

Dari Abu Sa’id Al-Khudriy berkata ; seorang laki-laki datang kepada Rosulullah SAW dan berkata “sesungguhnya saudaraku terkena diare” Rosul SAW bersabda “minumkanlah madu kepadanya” lelaki itu lalu meminumkan madu kepada saudaranya, kemudian ia kembali menemui Rosulullah SAW “sungguh saya telah meminumkan madu kepadanya namun diarenya semakin parah” rosulpun menyuruhnya untuk meminumkan madu kepada saudaranya hal ini berlangsung sebanyak tiga kali, ia kemudian kembali kepada Rosul untuk kali keempat dan Rosulpun tetap menyuruhnya untuk meminumkan madu kepadanya, lalu ia mengatakan “sungguh saya telah meminumkan madu kepadanya namun diarenya semakin parah” Rosul pun bersabda “firman Allah SWT benar dan perut saudaramu bohong” lelaki itu kembali meminumkan madu kepada saudaranya kemudian sembuh.(HR. Bukhori Muslim).

Beberapa eksperimen menyebutkan bahwa madu mempunyai pengaruh efektif terhadap lamanya waktu diare, terutama pada penderita radang lambung dan usus, hal ini terjadi karna madu mampu membunuh bakteri dan kuman, banyak penelitian dilakukan untuk mengetahui kehebatan madu dalam membunuh bakteri dengan cara memberi medium biakan bakteri dengan madu asli, hasilnya seluruh sel-sel bakteri tersebut hancur oleh pengaruh madu walaupun waktunya tidak bersamaan. Lebih-lebih dalam berbagai hadits Rosul disebutkan bahwa obat Rosul itu ada tiga, yaitu; madu, habbatus sauda (jintan hitam) dan sholat malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar