Sabtu, 07 Desember 2013

TULISAN SANTRI EMBONGAN

MELIHAT DENGAN PANDANGAN KASIH
Sekelompok pemuda berjalan sempoyongan membawa alat musik dan minuman keras lewat di depan Syaikh Ma’ruf Al Karkhi dan murid2nya. Murid2nya berkata, “Wahai tuanku, berdoalah kepada Allah agar mereka celaka”. Kemudian Syaikh menjawab, “Baik, angkat dan tengadahkan tangan kalian ke langit. Kita berdoa bersama.” Para murid mengangkat tangan mereka, bersiap mengamini doa gurunya. Syaikh memulai doanya, “Ya Allah, seperti Engkau membuat mereka bahagia di dunia, bahagiakanlah mereka di akherat”. Para muridnya tersentak kaget. Yg mereka harapkan doa agar para pemuda itu celaka, karena telah berbuat maksiat di depan umum. Gurunya justru berdoa dengan doa yg tidak mereka pahami. Akhirnya sang syaikh menjelaskan, “Wahai anak-anakku, jika Allah membuat mereka bahagia di akherat berarti Allah menerima taubat mereka. Kita tadi itu mengharapkan lewat doa agar mereka mau bertaubat.”

Pesan Cerita, seharusnya kita trenyuh dan melihat dengan pandangan kasih dengan mendoakan baik saat melihat saudara kita melakukan maksiat. Bukan justru mencelanya dan mengharapkan keburukan. Mari kita doakan saudara-saudari kita yg belum mendapat petunjuk Allah.

DR. hc. H. Dahlan Iskan (Menteri BUMN RI) & Mubarak Assalafi
 
BAROKAH SILATURRAHIM
Rasulullah SAW melihat salah satu shahabatnya umurnya tinggal 15 hari lagi. Maka, oleh beliau shahabat tsb diajak silaturahim. Tetapi Rasulullah tidak memberi tahu kalau umurnya tinggal 15 hari. Setelah keliling bersilaturahim keluar masuk rumah para shahabat, minta maaf serta doa, tepat 15 hari ternyata malaikat Izrail tidak datang. Justru malaikat Jibril yg datang memberi tahu kepada Nabi Saw, “Sebab engkau ajak silaturahim maka umur shahabat ini dipanjangkan sampai 30 th.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar